Pada tanggal 12
- 14 april 2013, mahasiswa Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu
mengadakan kemah bakti sosial didesa sumber urip, kec. Selupu Rejang Kab.
Rejang lebong. Desa yang terletak dikaki gunung kaba tersebut berjarak sekitar
100 km dari Universitas Bengkulu dan dapat ditempuh dalam waktu 4 jam. Kegiatan
KBS merupakan agenda tahunan jurusan peternakan UNIB, melalui Himpunan Profesi
Mahasiswa Peternakan (HIPROMATER), kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa tahun
ajaran baru sebagai peserta dan mahasiswa semester 4 sebagai panitia.
KBS merupakan
kegiatan orientasi lapangan yang melibatkan mahasiswa baru untuk belajar hidup
dan bersosialisasi dengan masyarakat didunia nyata dan wilayah yang belum
mereka kenali. Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 200 mahasiswa jurusan
peternakan ini disambut ramah tamah oleh warga dan kepala desa sumber urip, serta
rasa antusiasme mahasiswa yang tinggi meskipun cuaca dalam keadaan dingin.
Adapun agenda
KBS tersebut antara lain memperkenalkan pentingnya protein asal hewani untuk
pertumbuhan dan kecerdasan anak dengan membagikan susu pasteurisasi secara
gratis di SDN 06 selupu rejang, kemudian melakukan survei terhadap ternak dan
jenis jenisnya yang dimiliki oleh penduduk desa sumber urip mulai dari ternak
unggas seperti ayam, itik, entok dan ternak besar seperti kambing. Selain itu
untuk menyemangati warga agar berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, panitia
menyediakan kupon berhadiah yang diundi pada saat nobar dihalaman SDN 06 SR.
Pemenang kupon utama ialah warga yang memelihara ternak terbanyak, mendapatkan
hadiah seekor ternak berupa entok, kupon berikutnya berhadiah berupa ayam dan
telur.
Penyerahan doorprize kepada warga pemenang
undian
Disamping
melibatkan masyarakat dalam kegiatan, acara KBS juga melibatkan alumni jurusan
peternakan yang berada didaerah terdekat dengan lokasi kemah, pada kesempatan
tersebut sempat hadir beberapa alumni angkatan 96’ antara lain kak Jarmuji, Kak
Eka, Kak Nining DKK, mereka tentang pengalaman mereka dahulu ketika masih duduk
dibangku kuliah. Keesokan harinya peserta dan warga bergotong royong
membersihkan lingkungan disekitar desa sumber urip, kemudian clossing ceremony
oleh kepala desa setempat.
Dengan adanya
kegiatan tersebut, mahasiswa menjadi lebih mengenal lingkungan, lebih kompak
dalam persaudaraan, dan menyadari bahwa suatu saat meraka akan kembali ke
masyarakat untuk mengabdi.(ss010)