Dalam usaha peternakan ± 60 %
modal seorang peternak di keluarkan untuk memproduksi hijauan pakan
untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang di usahakannya. Oleh karena itu seorang peternak akan memeperoleh keuntungan apabila
produksi/jenis hijauan yang di berikan cukup murah tetapi mampu untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi di dalam tubuh ternak, produksi hijauan pakan pada ternak khususnya
ruminansia dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu legum dan rumput serta
ada juga bahan pakan tambahan yang biasa disebut dengan Konsentrat. Untuk
memperoleh hasil produksi yang baik dan
maksimal maka seluruh jenis bahan pakan di atas harus diberikan pada
ternak dalam jumlah yang cukup, karena diharapkan dari berbagai jenis pakan hijauan ini untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi ternak itu sendiri.
Produksi hijauan pakan ternak merupakan bahan pakan
yang diberikan pada ternak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Hijauan
merupakan bahan makanan utama ternak ruminanasia karena berfungsi sebagai
pengenyang (bulky) dan sebagai sumber karboihidrat, protein, vitamin dan
mineral. untuk memperoleh produksi hijauan yang tinggi, dengan kualitas, kuantitas
serta kontinuitas yang terjamin maka perlu di rancang dan di rencanakan sesuai
dengan kondisi lingkungan klimatologi yg terdapat di daerah dimana sebuah lahan
yang akan di jadikankan sebagai lahan
pastura untuk memproduksi hiauan pakan ternak dengan hasil yang optimal dengan media penanaman yang maximal, hal tersebut
akan dicapai apabila diikuti dengan perencanaan yang matang dan tekhnik
budidaya serta pengembangan hijauan yang tepat dan sesuai dengan keadaan
setempat.
Hijauan pakan ternak
ini terdiri dari leguminosa (kacang-kacangan), graminae (rumput), dan tanaman lain. Ke tiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, seperti kadar
protein yang tinggi terdapat dalam legume, sedangkan protin dalam rumput sangat
rendah, namun produksi rumput ini sangat tinggi jika dibandingkan legume,
sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kombinisi, Rumput
memiliki peranan penting dalam penyediaan pakan hijauan bagi ternak ruminansia
di Indonesia. Rumput mengandung zat-zat makanan yang bermanfaat bagi kelangsungan
hidup ternak. Hijauan pakan terutama rumput-rumputan (graminae) telah
banyak dibudidayakan, terutama rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang
memiliki produksi dan kandungan nutrisi cukup tinggi sehingga mampu memenuhi
kebutuhan ternak. Rumput gajah memiliki sifat baik yaitu responsif terhadap
pemupukan dan mampu tumbuh pada kondisi tanah yang kurang baik. Hijauan pakan
khususnya rumput dapat dikembangbiakkan menggunakan biji (generatif), atau
menggunakan stek (vegetatif).
Peningkatan produksi
ternak khususnya ternak ruminansia akan berhasil dengan baik jika ketersediaan
pakan hijauan sebagai sumber pakan dapat dipenuhi secara kualitas dan kuantitas
dan tersedia secara kontinyu. Hijauan makanan ternak bersumber dari padang
rumput alam atau dengan melakukan penanaman hijauan makanan ternak. Jenis dan
kualitas hijauan dipengaruhi oleh kondisi ekologi dan iklim di suatu wilayah.
Ketersediaan hijauan pakan ternak di Indonesia tidak tersedia sepanjang tahun,
dan hal ini merupakan suatu kendala yang perlu dipecahkan. SELENGKAPNYA DOWNLOAD FILE PDF.