Minggu, 08 Desember 2013

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM PRODUKSI HIJAUAN PAKAN TERNAK

Dalam usaha peternakan  ± 60 %  modal seorang peternak di keluarkan untuk memproduksi hijauan pakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang di usahakannya. Oleh karena itu seorang  peternak akan memeperoleh keuntungan apabila produksi/jenis hijauan yang di berikan cukup murah tetapi mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh ternak, produksi hijauan pakan pada ternak khususnya ruminansia dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu legum dan rumput serta ada juga bahan pakan tambahan yang biasa disebut dengan Konsentrat. Untuk memperoleh  hasil produksi yang baik dan maksimal maka seluruh  jenis  bahan pakan di atas harus diberikan pada ternak dalam jumlah yang cukup, karena diharapkan dari  berbagai jenis pakan hijauan ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak itu sendiri.

Produksi hijauan pakan ternak merupakan bahan pakan yang diberikan pada ternak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Hijauan merupakan bahan makanan utama ternak ruminanasia karena berfungsi sebagai pengenyang (bulky) dan sebagai sumber karboihidrat, protein, vitamin dan mineral. untuk memperoleh produksi hijauan yang tinggi, dengan kualitas, kuantitas serta kontinuitas  yang terjamin maka perlu di rancang dan di rencanakan sesuai dengan kondisi lingkungan klimatologi yg terdapat di daerah dimana sebuah lahan yang akan di jadikankan sebagai  lahan pastura untuk memproduksi hiauan pakan ternak dengan hasil yang optimal dengan  media penanaman yang maximal, hal tersebut akan dicapai apabila diikuti dengan perencanaan yang matang dan tekhnik budidaya serta pengembangan hijauan yang tepat dan sesuai dengan keadaan setempat.

Hijauan pakan ternak ini terdiri dari leguminosa (kacang-kacangan), graminae (rumput), dan tanaman lain. Ke tiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, seperti kadar protein yang tinggi terdapat dalam legume, sedangkan protin dalam rumput sangat rendah, namun produksi rumput ini sangat tinggi jika dibandingkan legume, sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kombinisi, Rumput memiliki peranan penting dalam penyediaan pakan hijauan bagi ternak ruminansia di Indonesia. Rumput mengandung zat-zat makanan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup ternak. Hijauan pakan terutama rumput-rumputan (graminae) telah banyak dibudidayakan, terutama rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang memiliki produksi dan kandungan nutrisi cukup tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan ternak. Rumput gajah memiliki sifat baik yaitu responsif terhadap pemupukan dan mampu tumbuh pada kondisi tanah yang kurang baik. Hijauan pakan khususnya rumput dapat dikembangbiakkan menggunakan biji (generatif), atau menggunakan stek (vegetatif).


Peningkatan produksi ternak khususnya ternak ruminansia akan berhasil dengan baik jika ketersediaan pakan hijauan sebagai sumber pakan dapat dipenuhi secara kualitas dan kuantitas dan tersedia secara kontinyu. Hijauan makanan ternak bersumber dari padang rumput alam atau dengan melakukan penanaman hijauan makanan ternak. Jenis dan kualitas hijauan dipengaruhi oleh kondisi ekologi dan iklim di suatu wilayah. Ketersediaan hijauan pakan ternak di Indonesia tidak tersedia sepanjang tahun, dan hal ini merupakan suatu kendala yang perlu dipecahkan. SELENGKAPNYA DOWNLOAD FILE PDF.